Saham Amazon.com juga melonjak lebih dari 12 persen karena pengecer online melaporkan penjualan kuartalan yang mengalahkan perkiraan Wall Street. Amazon.com mengakhiri sesi reguler naik 1,1 persen.
Saham Apple (AAPL.O) naik lebih dari 3 persen setelah beberapa jam setelah laporan kuartalan perusahaan dan perkiraan optimis, dan S&P 500 e-mini futures naik 2 persen terlambat.
Kinerja positif sejumlah perusahaan besar AS itu, membuat pelaku pasar mengabaikan rilis data ekonomi kuartal II yang menunjukkan AS masuk jurang resesi.
Pada Kamis (28/7/2022) pagi, Departemen Perdagangan AS mengumumkan ekonomi Amerika secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal II 2022, yang sekaligus menjadi penurunan kuartalan kedua berturut-turut untuk produk domestik bruto (PDB).
Berita itu meningkatkan kemungkinan bahwa ekonomi AS berada di jurang resesi, namun investor berspekulasi bahwa hal itu mungkin menghalangi The Fed bertindak agresif dalam menaikkan suku bunga.