Dolar AS Melemah Tipis Masuki Awal Tahun 2019

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

Pada hari Rabu, indeks dolar sedikit lebih rendah dari penutupan Senin menjadi 96,08. Safe-haven yen naik 0,1 persen terhadap dolar menjadi 109,60 yen di awal perdagangan Asia. Yen telah menguat selama tiga minggu berturut-turut karena beragam risiko yang mengguncang pasar keuangan.

"Penggerak utama yen selama beberapa sesi terakhir juga merupakan penurunan imbal hasil AS. Pasar berpikir pengetatan kondisi keuangan akan membuat The Fed berhenti pada 2019," kata Sim.

Pada bulan Desember, greenback melemah sekitar 3,8 persen versus yen.

Sementara itu Euro bergerak datar di 1,1464 dolar AS. Pedagang mengharapkan mata uang tunggal itu tetap di bawah tekanan karena pertumbuhan dan inflasi di zona euro tetap di bawah ekspektasi Bank Sentral Eropa. Euro telah merosot 4,4 persen dari nilainya terhadap dolar AS pada 2018.

Sterling sedikit merosot di 1,2750 dolar AS. Pound Inggris melemah 5,5 persen terhadap greenback tahun lalu karena Brexit. Adapun Dolar Australia turun 0,18 persen menjadi 0,7046 dolar AS pada awal perdagangan Asia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Bisnis
1 bulan lalu

Purbaya Pelototi Duit Rp200 Triliun yang Diguyur ke Bank: Jangan Dipakai Beli Dolar!

Nasional
1 bulan lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal