Dolar AS Melemah Tipis Masuki Awal Tahun 2019

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

SINGAPURA, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis terhadap mayoritas mata uang pada perdagangan awal tahun 2019. Tekanan tersebut berasal dari kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekononomi hingga sikap lebih dovish bank sentral AS.

Mengutip Reuters, Rabu (2/1/2019), pelaku pasar telah merespons positif kesepakatan AS-China yang ingin kembali menegosiasikan kebijakan perdagangannya. Meski belum mencapai kesepakatan, namun jika perang dagang bisa dihentikan, maka bisa memberi stimulus positif ke perekonomian global.

“Masih sulit untuk menjadi positif mengingat semua masih tidak pasti. Mudah-mudahan, akan ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan tetapi pasar berhati-hati dan itu menguntungkan safe-havens seperti yen,” kata Sim Moh Siong, ahli strategi mata uang di Bank Singapura.

Kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga empat kali sepanjang tahun 2018 memang mengerek kinerja dolar AS. Namun, greenback masih berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu terakhir karena investor semakin khawatir tentang perlambatan ekonomi AS dan puncak pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun sekitar 35 basis poin selama Desember menjadi 2,69 persen karena para pelaku pasar bertaruh bahwa The Fed tidak akan dapat menaikkan suku bunga pada 2019 karena momentum ekonomi yang melambat.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Polda Metro Bongkar Peredaran Dolar Palsu, Sita Ribuan Lembar hingga Printer

Nasional
7 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
20 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS

Nasional
1 bulan lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal