Sentimen positif itu, lanjut Ariston, bisa membantu penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.800 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.
Penguatan rupiah terhadap dolar AS juga terbantu oleh stimulus besar yang dikeluarkan oleh Bank Sentral AS The Fed untuk memperbesar likuiditas dolar di pasar. The Fed kurang lebih sudah mengeluarkan 2 triliun dolar AS untuk pembelian obligasi.
Namun demikian, Ariston menilai pasar masih mewaspadai potensi gelombang kedua pandemi pasca pelonggaran lockdown dan memburuknya data-data ekonomi karena wabah yang bisa menekan kembali sentimen positif.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS.