NEW YORK, iNews.id - Dolar Amerika Serikat (AS) mempertahankan penguatan beruntun pada Jumat (20/3/2020) waktu setempat di tengah penyebaran virus korona.
Mengutip Xinhua, Sabtu (21/3/2020) indeks Dolar Amerika Serikat (AS) mempertahankan penguatan beruntun pada Jumat (20/3/2020) waktu setempat di tengah penyebaran virus korona. ks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,08 persen menjadi 102,8293 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0654 dolar AS dari 1,0672 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,1569 dolar AS dari 1,1525 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik hingga 0,5806 dolar AS dari 0,5766 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,17 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,63 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9891 franc Swiss dari 0,9864 franc Swiss, dan jatuh ke 1,4429 dolar Kanada dari 1,4514 dolar Kanada.
"Dolar AS secara mengejutkan terapresiasi secara signifikan selama beberapa hari terakhir. Alasan di balik itu adalah kekurangan likuiditas dolar AS global," kata Thu Lan Nguyen, analis di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan pada Jumat, menambahkan risiko kekuatan lebih lanjut untuk dolar AS.