“Kita akan coba aktifkan Indonesia Government Bond Future (IGBF), investor-investor yang sudah punya posisi lama di Indonesia mereka punya alternatif ketika ada pergerakan pasar obligasi," ujar Fakhri.
Tidak hanya itu, OJK juga bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam menyediakan keseluruhan alternatif hedging untuk investor asing. Selama ini jika investor asing masuk ke Indonesia dengan membeli obligasi, saham, dan rupiah mereka tidak mempunyai natural hedging yang ada di Indonesia. Hal ini berdampak pada pergerakan Bank Indonesia karena tidak bisa dikontrol transaksinya.
"Kalau itu tidak terkontrol itu tidak akan menghidupi rupiah, rupiah diperdagangkan di luar tanpa bisa dikontrol oleh Bank Indonesia. Jadi kita harus menciptakan market-nya di sini supaya bisa kita pantau dan kontrol." ujar Fakhri.