Duh! RI Bisa Kehilangan Rp27,7 Triliun gegara Kemasan Rokok Polos

Atikah Umiyani
ilustrasi RI bisa kehilangan Rp27,7 triliun gegara kemasan rokok polos (Foto: freepik)

"Bahkan di New Zealand, penelitian 2023 oleh Edward. Menyebabkan penurunan brand awareness dan influence nama brand. Nah, jadinya orang di sana mengingat katakanlah nama-nama brand akan hilang. Dari 28 persen menjadi 13 persen. Jadi brand awareness-nya turun," tutur dia. 

Lalu, di Kolombia masyarakat mengaku tidak masalah membayar lebih mahal sekitar 5,63 dolar AS untuk menghindari kebijakan plain packaging atau kemasan polos. 

Akibatnya, kebijakan ini justru membunuh industri rokok. Tak cuma itu, Tauhid menilai rencana ini juga akan meningkatkan penjualan rokok ilegal di Tanah Air.

"Artinya memang kebijakan ini dari plain packaging ini memang secara perlahan di banyak studi, ini akan mematikan industri rokok. Yang kedua, yang terjadi juga akan rokok ilegal. Itu juga akan ada peluang lebih besar. Jadi, studi  itu kemudian juga muncul begitu," kata Tauhid.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Yayasan Kanker Indonesia Bantah Rokok Tak Sebabkan Kematian

Internasional
9 hari lalu

Maladewa Resmi Larang Rokok Secara Nasional, Berlaku Hari Ini

Megapolitan
11 hari lalu

Pramono Pertimbangkan Usulan Mikrotrans Tak Lagi Gratis

Nasional
19 hari lalu

Mendikdasmen Singgung Perokok Muda Indonesia Terbesar di Dunia, Ini Upaya yang Dilakukan

Destinasi
20 hari lalu

Bali Jadi Provinsi dengan Non-Perokok Tertinggi di Indonesia, Ini Datanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal