LONDON, iNews.id - Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey memperingatkan para investor mata uang kripto mengenai potensi buruk investasi pada mata uang tersebut. Menurutnya, uang kripto tidak memiliki nilai intrinsik, sehingga investornya harus siap kehilangan semua uang mereka alias bokek suatu saat nanti.
Mata uang kripto seperti bitcoin, ether, dan dogecoin telah melonjak tinggi tahun ini. Hal tersebut mengingatkan kepada sejumlah investor tentang gelembung uang kripto yang terjadi pada 2017 lalu, di mana bitcoin kala itu meroket menuju 20.000 dolar Amerika Serikat (AS), namun setahun kemudian merosot tajam ke 3.122 dolar AS.
"Mata uang kripto tidak memiliki nilai intrinsik. Silakan beli jika Anda siap kehilangan semua uang Anda," katanya, dikutip dari CNBC.
Adapun bitcoin naik lebih dari 90 persen pada tahun ini, karena didukung meningkatnya minat investor institusi dan korporasi seperti Tesla. Perusahaan mobil listrik itu membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS pada awal 2021, dan nilainya meningkat hampir 2,5 miliar dolar AS.
Para pendukung bitcoin melihat mata uang ini sebagai penyimpan nilai yang mirip dengan emas karena stoknya yang langka. Mereka menganggap bahwa uang kripto bisa bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena bank sentral di seluruh dunia mencetak uang dalam menghadapi pandemi Covid-19.