Gubernur BI: Tidak Ada Kesulitan Likuditas di Perbankan

Isna Rifka Sri Rahayu
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan tidak ada pengetatan likuiditas di perbankan baik secara individual maupun industri. Pasalnya, hingga kini tidak ada lonjakan kenaikan suku bunga pasar uang antarbank.

"Terjadi kenaikan suku bunga lonjakan tidak? Tidak kan, berarti memang tidak ada kesulitan likuiditas baik di individual bank, industri, maupun pasar uang," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Menurut dia, indikator pengetatan likuiditas tidak dapat dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) di mana pertumbuhan kredit lebih besar yaitu 12,6 persen dibandingkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang hanya 6,6 persen.

"Jangan bandingkan pertumbuhan DPK dengan kredit harus diliat berapa besar total alat likuid. Alat liquid bisa noncore deposit, bisa juga alat liquid dibandingkan DPK yang sekarang sekitar 19 persen itu cukup. Bisa juga itu indikator volume dan suku bunga di pasar uang antarbank terjadi kenaikan yang tidak normal," ucapnya.

Selain itu, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada indikasi awal pengetatan likuiditas perbankan. Pasalnya, likuiditas harus dipastikan berada di level yang cukup karena jika berlebihan dapat menimbulkan ketidakstabilan di nilai tukar. Sementara, jika kurang, dapat menghambat pertumbuhan kredit.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Nasional
4 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga Pangan 22 Desember 2025 jelang Natal, Mayoritas Komoditas Naik!

Nasional
9 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal