Gubernur BI: Tidak Ada Kesulitan Likuditas di Perbankan

Isna Rifka Sri Rahayu
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

"Kami sudah berikan instruksi, kalo ada indikasi awal pun kami akan lakukan likuiditas rupiah cukup tidak lebih dan kurang. Itu koordinasi yang kita lakukan untuk likuditasnya," kata dia.

Hal yang sama dikatakan oleh Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana. "Jangan lupa perbankan punya buffer likuiditas. Kita liat bahwa likuid dibagi dengan noncore defisitnya masih 99 persen, tresholdnya 50 persen," tuturnya.

"Kita akan kerja sama dengan komponen KSSK seperti Kemenkeu dan BI untuk jaga momentum ini. Kita jaga BI untuk melonggarkan likuditas apabila dirasa ada pengetatan di sana," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat terjadi pengetatan likuiditas karena pertumbuhan LDR perbankan saat ini mencapai 94 persen. Angka ini telah melewati batas aman yang ditentukan Bank Indonesia sebesar 92 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Nasional
4 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga Pangan 22 Desember 2025 jelang Natal, Mayoritas Komoditas Naik!

Nasional
10 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal