Hacker Korut Curi Kripto Senilai Rp5,7 Triliun Tahun Lalu

Suparjo Ramalan
Hacker Korut curi kripto senilai Rp5,7 triliun tahun lalu (Foto: Istimewa)

Upaya peretasan yang dilakukan hacker Korea Utara telah mendapat manfaat dari melonjaknya nilai mata uang kripto. Kenaikan harga dan penggunaan kripto secara umum membuat aset digital semakin menarik bagi penjahat, yang mengarah ke lebih banyak pencurian kripto blockbuster pada tahun lalu.

Menurut Chainalysis, sebagian besar pencurian tahun lalu dilakukan oleh Lazarus Group, kelompok peretasan dengan tautan ke Korea Utara yang sebelumnya telah dikaitkan dengan peretasan di Sony Pictures. Kelompok itu telah dikenai sanksi Amerika Serikat (AS).

Tidak banyak yang dapat dilakukan AS atau negara lain secara praktis untuk memerangi aktivitas peretasan kripto Korea Utara, selain sanksi dan langkah-langkah keamanan siber defensif karena penjahat tidak menghadapi peluang nyata untuk diekstradisi.

"Ketika pasar cryptocurrency tumbuh lebih populer, kita cenderung melihat minat yang berkelanjutan oleh Korea Utara untuk menargetkan bisnis kripto yang masih baru dan membangun pertahanan cyber dan kontrol antipencucian uang," ujar Carlsen.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Megapolitan
4 hari lalu

Polisi Gelar Rekonstruksi Penembakan Hansip di Cakung Jaktim, Tersangka Peragakan 32 Adegan

Internet
4 hari lalu

Mengintip Perkembangan Uang Digital Kripto di 2025, Bagaimana Tahun Depan?

Megapolitan
11 hari lalu

Kronologi Viral Pasutri Curi Uang Pedagang Bakso di Jakbar, Diam-diam Ambil Duit di Laci

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal