JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (23/10/2024) berpotensi dalam kecenderungan mixed sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.740 – 7.810.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG dalam perjalanan menuju level all time high, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu adanya supply zone pada area 7.829-7.910, dan masih belum adanya net buy asing besar yang mendukung penguatan saham-saham big caps lainnya.
"Ini menghasilkan pergerakan IHSG yang menguat namun terbatas. Masih dalam nuansa window dressing, ada banyak saham-saham 2nd dan 3rd liner yang bisa Anda manfaatkan untuk trading sebelum siklus pelemahan IHSG di bulan November nanti," ujar William dalam analisisnya, Rabu (23/10/2024).
Menurut William, walaupun tergolong sebagai siklus, sebenarnya siklus ini menguntungkan bagi Anda yang suka buy on weakness pada saham-saham movers IHSG.
Sebelumnya, net sell asing sebesar 286 miliar dengan nilai transaksi sebesar 13.56 triliun. Sehingga belum ada kenaikan signifikan pada pasar, indikasi IHSG masih bisa melanjutkan penguatan namun masih terbatas pada level all time high.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola bullish flag, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga 7.800 – all time high (ATH).