Investor Nilai Skema Blind Auction pada FCA Rawan Manipulasi Harga

Dinar Fitra Maghiszha
Investor mengkhawatirkan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) dapat menimbulkan praktik manipulasi transaksi. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Kalangan investor mengkhawatirkan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) dapat menimbulkan praktik manipulasi transaksi. Adapun, sejak PPK tahap II diterapkan, perdagangan saham anggota PPK dilakukan menggunakan skema FCA, model ‘blind book’ atau ‘blind auction’ di mana tidak terdapat kolom permintaan beli (bid) dan penawaran jual (offer).

Sebagai penggantinya adalah Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) yang dijumpai per sesi dari total 5 sesi setiap harinya. Kebijakan ini turut dikhawatirkan oleh seorang investor dan trader, Bernard MS.

“Siapa yang memiliki saham dalam jumlah besar, ataupun uang dalam jumlah yang banyak, dapat mengatur pergerakan arah harga.” ucap Bernard dalam Dialog Spesial iNews dikutip, Rabu (26/6/2024).

Dalam mekanisme FCA, order beli (bid) dan order jual (offer/ask) dikumpulkan terlebih dahulu dalam fase Order Collection hingga masuk pada Order Matching atau fase perjumpaan antara mereka yang beli dan mereka yang jual. 

Volume beli/jual yang masuk menghasilkan IEV, lalu terbentuk best bid/offer dalam IEP. Bernard menilai proses ini rawan membentuk manipulasi dalam pembentukan IEP dan IEV.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Nasional
11 jam lalu

Keluarga Desak Kasus Kematian Arya Daru Disidik, Singgung Dugaan Pembunuhan Berencana

Nasional
12 jam lalu

Pengacara Arya Daru Kembali Datangi Bareskrim, Minta Hasil Pemeriksaan Vara dan Dion

Nasional
12 jam lalu

Airlangga Pastikan Program Unggulan Lintas Sektor Dilanjutkan di 2026, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal