Jiwasraya Cetak Kerugian Rp16,8 Triliun

Suparjo Ramalan
Manajemen baru Asuransi Jiwasraya mengungkapkan kerugian perusahaan mencapai Rp16,8 triliun. (Foto: Antara)

Dia merinci faktor lain yang menyebabkan terjadinya tekanan likuiditas BUMN Asuransi tersebut, yakni pengelolaan dan penerbitan produk perusahan tidak sesuai dengan standar pasar. Akibatnya, perusahaan mencetak kerugian dalam waktu yang panjang.

Faktor lain adalah tata kelola investasi, dalam aspek ini perseroan dinilai tidak menerapkan prinsip kehati-hatian atau menerapkan Corporate Governance. Selain itu, ada dugaan fraud dari manajemen lama yang saat ini sedang diproses penegak hukum dalam persidangan. 

"Saya akan sampaikan poin penting dalam proses menyelesaikan permasalahan Jiwasraya. Saya hanya sekedar mengingatkan bahwa Jiwasraya saat ini mengalami kondisi keuangan yang tertekan sehingga membuat perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya secara penuh kepada para pemegang polis," ujar Hexana. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Kejagung Lelang Tanah Benny Tjokro Seluas 171.663 Meter di Bogor, Laku Rp18 Miliar

Bisnis
9 bulan lalu

OJK Resmi Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Minta Segera Dibubarkan!

Nasional
11 bulan lalu

Beda Nasib Benny Tjokro-Harvey Moeis! Sama-sama Diduga Korupsi Triliunan, Vonis bak Langit dan Bumi

Bisnis
12 bulan lalu

Erick Thohir Ungkap Kondisi BUMN Terkini: 40 Sehat dan 7 Merugi

Bisnis
1 tahun lalu

Jiwasraya Mau Dibubarkan, IFG Minta Eks Pemegang Polis Segera Restrukturisasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal