“Saya sudah sampaikan kemarin kepada petugas bus pariwisata, janganlah demikian karena sangat merusak tatanan dan efek keselamatan pun tidak terjamin,” imbuhnya.
Kemenhub pun mengimbau kepada calon penumpang bus tidak tergiur dengan penawaran-penawaran mudik yang penyelenggaranya bukan dari operator bus, melainkan EO tak berizin.
"Tentu akan kami tindak, kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian. Saya sudah sampaikan oknum yang memainkan harga tiket itu kan operator ada SP1 SP2 hingga cabut izinnya kalau operatornya tidak jelas, kalau itu perusahaan perusahaannya baru (pemain baru) saya minta polisi bertindak,” tuturnya.