Dia mengungkapkan, dengan melaksanakan IPO dan mencatatkan saham di BEI, perseroan berharap dapat mempercepat rencana pertumbuhan kinerja, dan lebih meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Rudy juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi di saham Archi karena memiliki exposure penuh terhadap bisnis pertambangan emas, dimana emas merupakan komoditas dengan nilai yang stabil dan sangat menarik bagi investor.
“Emas sering dianggap sebagai salah satu komoditas teraman, dengan nilai investasi yang terpercaya serta sustained dari waktu ke waktu," tutur Rudy.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90 persen dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank.
"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja," ucap Adam.