JAKARTA, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 di China dalam beberapa hari terakhir memicu kekhawatiran investor. Hal ini yang menjadi pemicu bursa Asia tertekan pada perdagangan Kamis (28/10/2021).
Ruili, salah satu kota kecil di Provinsi Yunnan, yang berbatasan dengan Myanmar, telah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah memberlakukan penguncian total.
Kota yang menjadi titik trasnit internasional utama untuk China barat daya itu, kini menghadapi risiko infeski tinggi Covid-19 dan dikhawatirkan menjadi pintu masuk penyebaran ke berbagai wilayah di China.
Pelaku pasar yang khawator dengan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di China memutuskan untuk menahan diri, bahkan melakukan aksi profit taking di pasar saham.
Kekhawatiran itu, semakin diperparah dengan krisis listrik di China yang turut memicu lesunya pasar modal, mengingat Beijing tengah berupaya menekan harga batu bara global yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.