JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan investor dan otoritas bursa menjadi bagian penting dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi Covid-19.
Menurut dia, pasar modal Indonesia mampu bertahan dari goncangan eksternal bahkan menunjukkan pertumbuhan signifikan karena peran investor dan otoritas bursa.
Diketahui jumlah investor pasar modal terus meningkat dengan total 7,15 juta investor per November atau tumbuh 84,27 persen (ytd), ditopang oleh investor domestik. Kondisi ini memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia dari goncangan eksternal.
Selain itu, sepanjang 2021 tercatat ada 52 emiten baru di pasar saham yang melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan total penghimpunan dana Rp 62,2 Triliun.
Penghimpunan dana melalui IPO pada tahun ini tercatat masih bertumbuh positif bahkan lebih baik dari realisasi pada tahun 2020 lalu yang mencapai sebanyak 51 perusahaan IPO dengan total penghimpunan dana senilai Rp 5,58 triliun.