IHSG ditutup menguat kembali sebesar +0,64 persen ke level 6.012,96 pada perdagangan Kamis (29/4/2021). Kenaikan IHSG ditopang oleh mayoritas sektor, yaitu pertambangan, diikuti oleh aneka industri dan perdagangan. Namun sektor industri dasar dan konsumen mengalami penurunan.
Namun, pada penutupan Jumat (30/4/2021), IHSG melemah kembali sebesar -0,29 persen ke level 5.995,62, meskipun bursa Wall Street ditutup menguat sebelumnya. Sepertinya sentimen global masih belum bisa mendorong Kembali pergerakan IHSG. Di sisi lain, mayoritas sektor masih menguat, namun sektor keuangan memberatkan pergerakan IHSG.
Technical Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyatakan, secara teknikal pada chart weekly, pergerakan IHSG selama seminggu ke depan masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 5.950-5.980, namun selama masih bergerak di atas 5.880 sebagai support weekly, maka IHSG akan berpeluang menguat ke area 6.020-6.040 kembali.
"Kita perlu melihat rilisnya data seperti PMI Markit Manufacturing yang diperkirakan akan menguat tipis ke level 54, tingkat inflasi yang diperkirakan bertumbuh 1,6 persen YoY, pertumbuhan GDP," jelas Herditya.
Pastikan untuk menyimak program Morning Meeting melalui YouTube Live Streaming maupun Instagram Live MNC Sekuritas untuk mendapatkan ulasan market dan rekomendasi saham dari analis MNC Sekuritas. Program ini dapat disaksikan setiap hari pukul 08.15-08.45 WIB.