JAKARTA, iNews.id - PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (10/3/2023). NSSS menjadi perusahaan tercatat ke-27 di BEI pada tahun ini.
NSSS melepas sebanyak 3,568 miliar saham kepada publik. Jumlah saham yang ditawarkan tersebut mencapai 15 persen dari modal disetor Perseroan setelah penawaran umum perdana saham, dan mendapat dana yang dihimpun mencapai Rp453,16 miliar.
Nusantara Sawit Sejahtera merampungkan penawaran awal (book building) pada 17-22 Februari 2023. Setelah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Februari 2023, NSSS lalu melanjutkan dengan masa penawaran umum perdana saham pada tanggal 2-8 Maret 2023.
"Harga perdana saham NSS ini sebesar Rp127 per lembar. Itu berarti dana yang kami himpun melalui IPO saham ini sebesar Rp453,16 miliar," ujar Presiden Direktur NSSS, Teguh Patriawan dalam keterangannya dikutip, Jumat (10/3/2023).
Dia menambahkan, selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 13,9 kali. Hal ini menunjukan tingginya animo investor terhadap IPO saham NSSS.
Seiring dengan penawaran umum perdana saham, NSSS juga menerbitkan sebanyak 1,784 miliar waran seri I, atau sebanyak 8,82 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp190 per saham.
Adapun demikian, dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak.