JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 10 poin di level Rp14.902 per dolar Amerika Serikat (AS), pada perdagangan hari ini, Senin (10/4/2023).
Menurut Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, penguatan rupiah didorong oleh kinerja solid pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dalam mengendalikan inflasi.
"Pemangku kebijakan mengapresiasi Bank Indonesia yang aktif melakukan operasi pasar sehingga masyarakat mempunyai akses terhadap harga yang terjangkau," kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Senin (10/4/2023).
Menurut dia, pengendalian inflasi sangat penting karena inflasi di dunia yang masih tinggi, sehingga upaya BI ini untuk memastikan pasokan dan distribusi, serta mengantisipasi faktor cuaca dan musiman seperti Lebaran dan akan adanya el nino.
Bank Indonesia pun optimis, dengan pengendalian inflasi yang dilakukan, pada September 2023 inflasi di Indonesia sudah mencapai angka 3,5 persen dan inflasi pangan juga di bawah 5 persen.
"Dengan begitu, Pemerintah dan Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di tahun 2023 karena kinerja ekonomi domestic masih solid," pungkas Ibrahim.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (11/4/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.880- Rp14.940.