JAKARTA, iNews.id – Pemerintah mencatat, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9 persen pada tahun lalu mencapai Rp96,7 triliun atau meningkat Rp2,3 triliun dibandingkan realisasi KUR tahun 2016 sebesar Rp94,4 triliun.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Yuana Setyowati mengatakan realisasi tersebut setara 90,7 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp106,6 triliun.
“Meski naik sedikit, namun dengan target yang lebih tinggi tersebut capaian tahun ini tidak optimal,” kata Yuana di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Menurut Yuana, tidak tercapainya target tersebut karena perbankan masih kesulitan mencari debitur yang layak diberikan kredit (bankable) untuk menjaga penyaluran kredit tetap berkualitas.
“Selain itu, masyarakat juga sudah mendapatkan informasi suku bunga KUR tahun depan akan turun jadi 7 persen, sehingga mereka menunda untuk mengajukan kredit,” kata Yuana.