Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat 1,49 Persen

Fadel Prayoga
OJK mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan pada semester I 2020 melambat di angka 1,49 persen. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit perbankan pada semester I 2020 terjadi perlambatan. Ini karena pandemi Covid-19 juga menyerang sektor perbankan di Indonesia. 

"Intermediasi keuangan melambat, penyaluran kredit bank hanya 1,49 persen yoy, piutang perusahaan pembiayaan terkontraksi 7,3 persen yoy, penghimpunan DPK (dana pihak ketiga) tumbuh 7,95 persen," kata Wimboh dalam diskusi virtual, Selasa (4/8/2020). 

Dia menjelaskan, perlambatan itu dipengaruhi karena penyaluran kredit Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau bank dengan modal inti antara Rp5-30 triliun menurun. 

"Dapat kami sampaikan pertumbuhan kredit bank di BUKU 3 terkontraksi 2,27 persen yoy [year on year], sektoral perlambatan terjadi di perdagangan dan industri pengolahan sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi," ujarnya. 

Dia menyebutkan pihaknya tetap berkomitmen meningkatkan pertumbuhan kredit pada semester II. "Dengan program restrukturisasi, insentif ini diharapkan industri bisa bangkit kembali dalam waktu tidak terlalu lama, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi pada September sampai akhir tahun," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

BRI Rombak Jajaran Direksi, Viviana Dyah Jadi Wadirut

Nasional
12 hari lalu

OJK bakal Tertibkan Penagihan Utang Buntut Pengeroyokan 2 Matel hingga Tewas di Kalibata 

Nasional
12 hari lalu

Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Ini Ketentuannya

Nasional
14 hari lalu

Matel Tewas Dikeroyok, Anggota DPR Minta OJK Hapus Aturan Tagih Utang lewat Debt Collector

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal