JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Suwandi mengungkapkan penyebab Bank Prekreditan Rakyat (BPR) berguguran. Tekanan ekonomi dan kemampuan daya saing sangat menentukan dalam keberlangsungan bisnis mereka.
Dia menyebutkan penyebab bisnis BPR bangkrut adalah fraud. Kondisi tersebut memiliki peran besar membuat BPR likuidasi.
"Bahkan, dalam penelitian bank-bank yang telah dilikuidasi, fraud ini terjadi saat bank masih terefleksi dalam kondisi sehat dan baru terungkap ketika BPR itu bangkrut," ujar Suwandi dalam webinar, Selasa (4/8/2020).
Dia memaparkan beberapa variable independen BPR gagal, antara lain perangkapan jabatan pemegang saham dengan dewan direksi, ketidakpatuhan membayar premi, ketidaklengkapan membayar surat pernyataan direksi, serta ketidaklengkapan surat pernyataan dari pemegang saham.
"BPR juga harus mengubah pola bisnis yang mana dalam praktik memang perlu dilakukan," katanya.