BP Jamsostek, kata dia, telah memperpanjang batas waktu kepada perusahaan melapor hingga 15 September. "BP Jamsostek juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi ulang," katanya.
Bagi perusahaan yang menunggak iuran, kata Irvan, mungkin saja karyawan itu memperoleh BSU. Namun, mereka bukan prioritas. Dalam program ini, pemerintah menetapkan kuota sebanyak 15,7 juta penerima.
"Perusahaan yang tertib (membayar iuran) menjadi prioritas penerima BSU," kata Irvan.