Platform Kripto Singapura Tangguhkan Penarikan Dana karena Masalah Keuangan

Jeanny Aipassa
Ilustrasi Vauld, platform kripto asal Singapura. (Foto: Istimewa)

SINGAPURA, iNews.id - Vauld, platform kripto Singapura, mengumumkan penangguhan penarikan dana, perdagangan, dan penyetoran, karena masalah keuangan yang dihadapi perusahaan.

CEO Vauld, Darshan Bathija, mengatakan keputusan tersebut merujuk pada kondisi pasar yang bergejolak dan efek tidak langsung dari kesulitan keuangan yang dihadapi mitra bisnis utama. 

Platform ini, mengalami penarikan dana pelanggan lebih dari 197 juta dolar Singapura atau sekitar Rp2,117 triliun sejak pertengahan Juni 2022. Hal itu, menambah gejolak di industri kripto Singapura. 

Dalam sebulan terakhir, industri kripto Singapura mengalami gejolak, antara lain harga token yang jatuh bebas, runtuhnya TerraUSD, jaringan Celsius menghentikan penarikan, dan Three Arrows Capital gagal membayar pinjaman mereka.

“Kami percaya bahwa (penangguhan) ini akan membantu memfasilitasi eksplorasi kami tentang kesesuaian opsi restrukturisasi potensial, bersama dengan penasihat keuangan dan hukum kami,” kata Darshan Bathija, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip thecinasia, Senin (4/7/2022).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Prabowo Ungkap Penerima MBG: 35,4 Juta Orang, Setara 7 Kali Populasi Singapura

Megapolitan
9 hari lalu

Sekolah Internasional di Kelapa Gading Jakut Juga Dapat Ancaman Bom

Nasional
11 hari lalu

Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Berulang Kali Ajukan Penangguhan Penahanan di Singapura

Nasional
15 hari lalu

MDIS Singapura Pastikan Gibran Mahasiswa Tahun 2007-2010

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal