JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menembus Rp105,47 triliun per Juni 2023 dan diterima 1,91 juta debitur.
Adapun Baki Debet KUR per 30 Juni sebesar Rp466 triliun yang disalurkan kepada 41,67 juta debitur KUR, dengan Non-Performing Loan (NPL) posisi April 2023 terjaga di level 1,63 persen.
"Jika dilihat dari sisi jumlah penyaluran, realisasi KUR pada semester I tahun 2023 kembali ke pola normal sebelum pandemi Covid-19 setelah pencabutan PPKM, di sisi kualitas penyaluran tahun ini lebih memenuhi aspek penyaluran KUR yang tepat sasaran, mendorong debitur KUR naikkelas, dan memperluas penyaluran kredit/pembiayaan kepada debitur KUR baru," kata Menko Airlangga, saat memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Sampai dengan April 2023, lanjutnya, sebanyak 52 persen debitur bergraduasi ke akses pembiayaan yang lebih tinggi serta peningkatan porsi debitur KUR baru dari 50 perseb pada tahun 2022 menjadi 79 persen atau sebanyak 761 ribu debitur KUR baru pada April 2023.
Menurut Airlangga, pencapaian realisasu KUR tersebut tidak terlepas dari
beberapa perubahan fundamental telah dilakukan pemerintah, antara lain dengan menerapkan suku bunga/margin berjenjang bagi debitur KUR berulang demi meningkatkan debitur KUR yang bergraduasi, dan mendorong perluasan akses pembiayaan dengan penyaluran KUR kepada calon debitur baru.