Namun, pemerintah Indonesia masih mencatat cadangan devisa yang cukup pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat pada akhir September 2024 tetap tinggi sebesar 149,9 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.
BI melaporkan, rupiah di awal perdagangan Jumat (11/10/2024) dibuka pada level Rp15.640 per dolar AS, menguat daripada penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024) yang sebesar Rp15.660 per dolar AS. Indeks dolar AS meningkat ke level 102,99 di akhir perdagangan Kamis (10/10/2024).