NEW YORK, iNews.id - Elon Musk kehilangan 50 miliar dolar AS atau Rp712 triliun dalam dua hari setelah saham perusahaan kendaraan listrik miliknya, Tesla jatuh selama dua hari berturut-turut.
Ini merupakan penurunan dua hari terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index, dan penurunan satu hari terbesar setelah Jeff Bezos yang pernah kehilangan 36 miliar dolar AS usai bercerai dari MacKenzie Scott pada 2019 lalu.
Dikutip dari Bloomberg, koreksi saham produsen kendaraan listrik itu datang di tengah gejolak yang dihadapi Tesla dalam beberapa hari. Ini dimulai ketika Musk bertanya kepada para pegikutnya di Twitter pada akhir pekan lalu soal apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di perusahaan, diikuti kabar saudaranya Kimbal Musk yang menjual saham tepat sebelum dilakukan jajak pendapat di Twitter.
Sebelumnya dikabarkan, alasan Musk berniat menjual saham Tesla karena akan membayar pajak yang mencapai ratusan triliun rupiah. Musk menghadap tagihan pajak lebih dari 15 miliar dolar AS atau Rp215 triliun dalam beberapa bulan mendatang.
Adapun penurunan ini mempersempit keunggulan Musk atas Bezos sebagai orang terkaya di dunia menjadi hanya memiliki selisih 83 miliar dolar AS. Musk melampaui pendiri Amazon itu sebagai orang terkaya dunia untuk pertama kalinya pada Januari lalu dan jumlah kekayaan keduanya sempat melebar hingga 143 miliar. Angka tersebut lebih besar dari kekayaan bersih Bill Gates, yang merupakan orang terkaya keempat di dunia.