JAKARTA, iNews.id - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point (bps) dalam pertemuan pada bulan ini.
Mengutip Reuters, Rabu (3/5/2023), para ekonom menilai The Fed masih akan menaikkan suku bunga, namun hal itu akan menjadi yang terakhir kalinya. Pasalnya, The Fed telah memberi sinyal akan melakukan jeda kenaikan suku bunga setelah siklus pengetatan selama 14 bulan terakhir.
Krishna Guha, mantan pejabat Fed New York, yang sekarang menjadi Wakil Ketua Evercore ISI, mengatakan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps masih harus dilakukan sebagai upaya menyeimbangkan kebutuhan untuk memperlambat inflasi.
Pada saat yang sama, langkah itu juga untuk mencegah perluasan risiko yang mendesak mulai dari kegagalan bank di AS hingga kemungkinan gagal bayar utang AS pada bulan depan.
“Mungkin Powell harus mengadopsi nada yang tidak terlalu condong ke depan dalam prospek pengetatan tambahan pada pertemuan berikutnya. Jadi ini kemungkinan akan menjadi kenaikan suku bunga yang terakhir," ujar Krishna Guha, dilansir Reuters, Rabu (3/5/2023)