JAKARTA, iNews.id - Sebanyak tiga perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Juni 2021. Mereka, yakni PT Archi Indonesia, PT Era Graharealty, dan PT Bank Multiartha Sentosa.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Archi Indonesia dijadwalkan melantai di BUrsa pada 28 Juni 2021, sedangkan Era Graharealty dan Bank Multiartha Sentosa pada 30 Juni 2021.
Archi Indonesia akan menawarkan 3.735.250.000 saham dengan harga penawaran Rp750 per saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT BNI Sekuritas, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 Februari 2021, perseroan akan mengalokasikan 0,02 persen dari saham
baru pada saat IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA) yaitu sebanyak 237.500 saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.
Setelah pelaksanaan IPO, perseroan akan mengalokasikan sebesar 1,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) sebanyak-banyaknya 400.000.000 saham, dengan harga pelaksanaan MESOP sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari Bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI.