JAKARTA, iNews.id - Indeks utama Wall Street ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (20/12/2021) setempat. Pelemahan ini terjadi karena investor khawatir tentang varian baru Covid-19, Omicron yang berpotensi melemahkan rebound ekonomi.
Dikutip dari Reuters, S&P 500 kehilangan 51,34 poin, atau 1,11 persen, menjadi berakhir pada 4.569,30 poin, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 186,47 poin, atau 1,23 persen, menjadi 14.983,22. Dow Jones Industrial Average turun 436,74 poin, atau 1,23 persen, menjadi 34.928,70.
Sementara S&P 500 diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, menjadi level teknis utama. Kelompok S&P 500 yang sensitif secara ekonomi seperti keuangan dan material termasuk di antara penurunan sektor terbesar.
Investor telah mengambil sikap yang lebih defensif sejauh bulan ini, dengan sektor-sektor seperti kebutuhan pokok konsumen, properti dan utilitas memimpin kenaikan. S&P 500 tetap naik sekitar 20 persen sejauh ini pada tahun 2021.
“Mengingat kekuatan pasar sepanjang tahun ini, dalam beberapa hal Anda bisa melihat investor mengambil beberapa keuntungan dan mencari kejelasan yang lebih besar di tahun baru,” ujar Kepala Strategi Investasi State Street Global Advisors, Michael Arone.