Wall Street Ditutup Menguat Imbas Turunnya Data Inflasi AS

Anggie Ariesta
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/1/2023) waktu setempat atau Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 216,96 poin atau 0,64 persen menjadi 34.189,97, S&P 500 (.SPX) naik 13,55 poin atau 0,34 persen menjadi 3.983,16, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 69,43 poin atau 0,64 persen menjadi 11.001,11.

Penguatan Wall Street terjadi menyusul turunnya data inflasi AS Desember 2022, seiring laporan Departemen Tenaga Kerja AS bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS melambat sesuai ekspetasi. 

IHK AS dilaporkan turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 2,5 tahun pada Desember 2022. Laporan tersebu memberikan harapan bahwa inflasi berada dalam tren penurunan, sehingga dapat menekan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

"Sebagian besar investor melihat inflasi turun. Itu pertanda positif, dan saya perkirakan laba akan lumayan," kata Gary Bradshaw, manajer portofolio di Hodges Capital Management di Dallas, Texas.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
5 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
5 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
11 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Makro
22 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal