10 Hari Kuasai Afghanistan, Taliban Justru Menghadapi Krisis Ekonomi dan Kekuasaan

Jeanny Aipassa
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen (tengah). (Foto: Anadolu)

KABUL, iNews.id - Taliban menguasai Afghanistan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Tetapi dalam waktu 10 hari mengusasi Afghanistan, Taliban justru menghadapi krisis ekonomi dan kekuasaan. 

Dari sisi ekonomi, krisis yang dihadapi Taliban antara lain, sistem perbankan Afghanistan runtuh, nilai mata uang anjlok, cadangan devisa di luar negeri dibekukan, uang beredar menipis, bantuan internasional dihentikan, dan tak ada akses untuk pengiriman uang dari luar negeri. 

Hal itu, semakin diperparah dengan pasokan barang dan bahan makanan yang kian menipis, serta gelombang pengungsi karena ketidakpercayaan warga Afghanistan pada kepemimpinan Taliban. 

Fawaz Gerges, profesor hubungan internasional di London School of Economics (LSE), mengatakan kondisi ini membuat Taliban harus menyediakan barang dan jasa bagi rakyat Afghanistan untuk menunjukkan bahwa mereka memegang kendali kekuasaan negara itu. 

"Saya pikir adalah kepentingan pribadi Taliban untuk menyediakan barang dan jasa bagi rakyat Afghanistan, untuk menunjukkan bahwa mereka sekarang yang memegang kendali, dan mereka adalah pemerintah yang berfungsi, setelah merebut kekuasaan dari pemerintah Afghanistan," kata Fawaz Greges, seperti dikutip BBC, Rabu (25/8/2021). 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
2 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
20 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
20 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
20 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal