WASHINGTON, iNews.id – Amerika Serikat (AS) dinilai melancarkan perang ekonomi terhadap lawan-lawan politiknya lewat pemberian sanksi.
Yang terbaru, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding AS di bawah kepemimpinan Donald Trump menabuh genderang perang terhadap negaranya lewat mata uang.
“Kita sama-sama tahu isunya bukan dolar, euro, atau emas, tapi itu peluru, meriam, dan misil untuk perang ekonomi melawan kami,” kata Erdogan dikutip dari AFP, Minggu (12/8/2018).
Selain Turki, ada sejumlah negara yang juga terkena sanksi dari AS sehingga nilai mata uangnya terhadap dolar AS melemah cukup signifikan. Berikut daftarnya seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Turki
Menguatnya dolar AS memberikan tekanan terhadap lira. Terpilihnya Erdogan sebagai Presiden Turki sempat membuat lira bangkit hingga insiden ditangkapnya pastor asal AS memanaskan tensi hubungan kedua negara.