Pastor Andrew Branson dituding terlibat dalam gerakan kudeta terhadap Erdogan pada 2016 lalu. Trump langsung bereaksi dengan menggandakan tarif impor untuk baja dan aluminium khusus untuk Turki setelah masalah tersebut dinilai tak kunjung kelar meski Branson sudah dikenakan tahanan rumah. Akibatnya, lira anjlok hingga 18 persen pada akhir pekan lalu.
Erdogan membantah negaranya masuk jurang krisis karena fundamental ekonomi Turki masih kuat. Salah satunya pertumbuhan ekonomi negara itu yang mencapai 7,42 persen pada tahun lalu, tertinggi di dunia.
2. Iran
Kesepakatan nuklir yang dibuat antara Iran dan AS saat di bawah kepemimpinan Barrack Obama saat ini tidak jelas saat Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut. AS menuduh Iran diam-diam masih memproduksi senjata nuklir sehingga sanksi ekonomi diberlakukan. Salah satunya melarang negara-negara dunia membeli minyak dari Iran.
Mata uang Iran, Rial pun jatuh akibat kebijakan AS tersebut. Sejumlah perusahaan asing memutuskan menghentikan bisnisnya di Iran dan keluar dari negara tersebut. Banyak masyarakat Iran yang khawatir negaranya krisis usai AS menarik diri dari kesepakatan yang dibuat pada 2015 itu.
Trump menyebut AS siap bernegosiasi dengan Iran. Namun, hal itu direspons dingin oleh Iran. Presiden Iran, Hassan Rouhani tak percaya dengan niat Trump karena membuka negosiasi sekaligus menerapkan sanksi.