Ada 6 Kg Plastik di Perut Paus, Muncul Petisi Terapkan Cukai Plastik

Rully Ramli
Paus Sperma berbobot 10 ton ditemukan mati terdampar di Perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (19/11/2018). (Foto: Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Awal pekan ini, Paus Sperma terdampar dan mati di Wakatobi, Sulawesi Tenggara  Dalam perut paus tersebut ditemukan hampir 6 kilogram sampah plastik.

Berdasarkan pantauan iNews.id, Rabu (21/11/2018), muncul petisi online di Change.org untuk menerapkan cukai plastik. Petisi itu ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Model sekaligus aktris, Nadya Mulya menjadi inisiator dari petisi tersebut. Menurut dia, korban sampah plastik bukan hanya paus, melainkan makhlut laut lain seperti penyu, kuda laut, lumba-lumba dan lain-lain. Mereka salah mengira plastik sebagai makanan.

"Masih mikir plastik nggak bahaya? Nih ada data yang pasti bikin kamu kaget. TEMPO baru aja rilis investigasi dari State University of New York yang didukung Orb Media. Ditemukan mikroplastik pada sampel air minum kemasan yang beredar di Jakarta, Medan, dan Denpasar! Pasti kalian pernah minum air mineral kemasan kan?," kata Nadya.

Penerapan cukai plastik saat ini masih mengawang karena ditolak oleh pengusaha. Padahal, pemerintah berencana menerapkan aturan itu pada Juli ini dan sudah menargetkan penerimaan Rp500 miliar.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik

Nasional
5 bulan lalu

Sinergi Indonesia dan Uni Emirat Arab Tuntaskan Penanganan Sampah Plastik Sungai

Nasional
1 tahun lalu

RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Ketua DPR: Sinyal yang Sangat Mengkhawatirkan 

Internasional
1 tahun lalu

Krisis Energi, Warga Gaza Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Alternatif

Megapolitan
1 tahun lalu

Polres Bogor Buru Pengunjung Taman Safari yang Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal