JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia fokus mengembangkan minyak nabati berkelanjutan untuk mengantisipasi krisis energi. Hal itu juga merupakan wujud transformasi energi hijau berkelanjutan dan inklusif.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dalam sambutannya secara virtual pada acara Webinar United Nations Economic And Social Council (UN-ECOSOC) High Level Political Forum (HLPF), Senin (11/7/2022).
Kegiatan yang mengambil tema “Catalysing Actions For Sustainable Vegetable Oils In Support Of The Attainment Of Sustainable Development Goals (SDGs)” tersebut, diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.
Airlangga menuturkan, meski di tengah krisis pangan, energi, dan keuangan yang terjadi saat ini, pemerintah tidak hanya berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi seperti sebelum pandemi, tetapi juga mengupayakan transformasi energi menjadi lebih hijau, berkelanjutan, dan inklusif.
“Di tengah krisis ini, memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan komoditas pertanian di pasar global, termasuk minyak nabati, menjadi salah satu fokus utama kami,” ungkap Airlangga.