Caputo menambahkan, nilai tukar akan dipotong menjadi 800 peso terhadap dolar AS, dari sekitar 391 peso. Sejak tahun 2019, Argentina menjaga mata uangnya tetap kuat secara artifisial dengan mengontrol pergerakan mata uang secara ketat.
Hal ini membantu mendorong permintaan dolar AS di pasar mata uang informal, yang membuat peso diperdagangkan pada tingkat yang jauh lebih rendah dibandingkan tingkat resmi.
Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebut, keputusan yang diambil Pemerintah Argentina merupakan langkah berani dan akan membantu menciptakan lingkungan bagi pertumbuhan sektor swasta.
“Saya menyambut baik tindakan tegas tersebut,” ujar Georgieva.