Ketua Banggar DPR, Said Abdullah berharap, kebijakan pendapatan negara bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan dalam pembahasan panja. Dalam memenuhi harapan tersebut, diperlukan terobosan kebijakan untuk sektor perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2025.
Selain itu, Said memastikan implementasi UU HPP dan reformasi perpajakan berjalan dengan efektif sehingga bisa memperbaiki sistem dan basis perpajakan.
Meski demikian, tantangan ke depan memang tidak mudah. Sebab, saat ini tengah dihadapkan dengan kondisi perekonomian dalam negeri yang belum sepenuhnya kokoh.
“Apa yang saya sampaikan dapat disetujui?” kata Said. “Setuju,” ucap seluruh anggota fraksi.
Berikut Rincian Asumsi Makro 2025:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,1 – 5,5 persen
- Laju inflasi: 1,5 – 3,5 persen
- Nilai tukar rupiah: Rp15.300 – Rp15.900 per dolar AS
- Tingkat Suku Bunga SBN 10 tahun: 6,9 – 7,2 persen
- Harga Minyak Mentah Indonesia: 75 – 85 dolar AS per barel
- Lifting minyak bumi: 580 – 605 ribu barel per hari
- Lifting gas bumi: 1.003 ribu – 1.047 ribu barel setara minyak per hari.