Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Global Nyaris 1 Persen Gara-gara Perang Rusia-Ukraina

Anggie Ariesta
Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan, Bank Dunia memangkas pertumbuhan global nyaris 1 persen karena perang Rusia-Ukraina. Foto: Reuters

WASHINGTON, iNews.id - Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun ini nyaris 1 persen menjadi 3,2 persen dari 4,1 persen. Hal ini dipicu dampak perang Rusia-Ukraina.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan, Bank Dunia menanggapi ada tekanan ekonomi tambahan dari perang Rusia-Ukraina. Mereka mengusulkan target baru pembiayaan krisis 15 bulan sebesar 170 miliar dolar AS, dengan komitmen sekitar 50 miliar dolar AS dari pembiayaan ini untuk tiga bulan berikutnya.

Dia menjelaskan, komponen terbesar daripemangkasan proyeksi pertumbuhan global adalah kontraksi 4,1 persen di kawasan Eropa dan Asia Tengah - yang terdiri dari Ukraina, Rusia dan negara-negara sekitarnya. Perkiraan pertumbuhan juga dipangkas untuk negara maju dan banyak negara berkembang karena melonjaknya harga pangan dan energi yang disebabkan gangguan pasokan terkait perang.

"Kami sedang mempersiapkan respons krisis yang berkelanjutan, mengingat banyaknya krisis. Selama beberapa minggu ke depan, saya berharap untuk berdiskusi dengan dewan, target baru pembiayaan krisis 15 bulan ke depan sekitar 170 miliar dolar AS dari April 2022 hingga Juni 2023," tuturnya, dikutip dari Reuters, Selasa (19/4/2022).

Rencana tersebut merupakan kelanjutan dari program pembiayaan Covid-19 dari Bank Dunia senilai 160 miliar dolar AS, yang menurut Malpass, sebesar 157 miliar dolar AS telah diberikan hingga Juni 2021.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Purbaya soal Bank Dunia Wanti-Wanti Defisit RI hingga 2027: Suka-Suka Dia

Nasional
9 hari lalu

Bank Dunia Proyeksi RI Defisit hingga 2027, Purbaya: Selama Ini Sering Meleset

Nasional
12 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Internasional
3 bulan lalu

Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal