Selain itu, Revolusi Industri 4.0 bahkan menjadi salah satu program yang juga diangkat oleh negara-negara ASEAN menjadi peta jalan program yang diharapkan menjadi pengungkit pemulihan di berbagai sektor pasca pandemi Covid-19.
Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai telah memberikan kontribusi perubahan besar saat mengisi pos Kementerian Perindustrian, karena sektor industri tercatat telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap PDB nasional.
Di era kepemimpinannya, pria kelahiran asal Surabaya ini memiliki visi dan misi membangkitkan sektor industri nasional serta telah berhasil membawa Indonesia menjadi negara dengan industri tangguh.
Pengalaman Airlangga sangat familiar di dunia usaha dan panggung politik. Dia menjabat empat periode sebagai anggota DPR dan menempati berbagai posisi strategis sehingga kematangannya dalam berorganisasi, Airlangga terkenal disebut sebagai Teknokrat Politisi.
Selain itu, sejumlah presetasi yang lain juga menghantarkan posisi Airlangga di dalam pemerintahan, sehingga Presiden Joko Widodo membawa kembali membantunya di dalam Pemerintahan melanjutkan periode yang kedua kedalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.