JAKARTA, iNews.id - Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka mengaku mendatangi kantor Sri Mulyani bukan untuk membahas program makan siang gratis. Pihaknya berkoordinasi untuk membahas soal komitmen kebijakan fiskal ke depan.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Ahmad Muzani menjelaskan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak membicarakan hal yang bersifat nomenklatur. Namun, proses sinkronisasi terhadap bidang keuangan yang bisa memberi dampak ekonomi terutama fiskal.
"Dari penjelasan Menteri Keuangan beliau membuka akses seluas-luasnya, nanti persoalan-persoalan teknis akan dibicarakan dengan pak Tommy Djiwandono tentu saja ini kabar yang menggembirakan," ucap Muzani usai konferensi pers di kantor Kemenkeu Jakarta, Jumat (31/5/2024).
"Prinsip Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan tetap mengemban prinsip kehatian-hatian di dalam sektor keuangan dan fiskal," tuturnya.
Adapun pesan di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjaga defisit di bawah 3 persen. Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono memastikan bahwa menjaga defisit menjadi salah satu tujuan sinkronisasi ke depan.