BI Diramal Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Anggie Ariesta
Bank Indonesia (BI). (Foto: ilustrasi/Okezone) 

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia diprediksi menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen.  Hal ini disampaikan oleh Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky atas dasar beberapa bahan pertimbangan.

Pertimbangan pertama, inflasi umum Indonesia melambat menjadi 3,00 persen (yoy) pada bulan April 2024, turun dari 3,05 persen (yoy) pada bulan sebelumnya dan merupakan perlambatan pertama sejak bulan Desember 2023.

"Berkat meredanya El-Nino dan intervensi aktif oleh Pemerintah, inflasi umum turun ke 3,00 persen (yoy) di April 2024 dari 3,05 persen (yoy) di bulan sebelumnya," kata Riefky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Adapun inflasi umum turun ke 3,00 persen (yoy), didorong oleh meredanya El-Nino, berakhirnya periode Idul Fitri, dan keberhasilan pemerintah dalam mendorong kecukupan pasokan komoditas pangan.

Pada Triwulan I-2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen (yoy), naik dari 5,04% (yoy) pada Triwulan IV-2023, yang merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak Triwulan III-2023.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Nasional
10 hari lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Keuangan
10 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
10 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal