BI Pangkas Suku Bunga jadi 5,50 Persen, Ini Alasannya

Anggie Ariesta
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memutuskan untuk memangkas suku bunga jadi 5,50 persen. (Foto: YouTube Bank Indonesia)

“Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025–2026 yang rendah dan tetap terkendali,” ucapnya.

Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi pada April 2025 berada di angka 1,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan inflasi inti tercatat sebesar 2,5 persen yoy. BI tetap optimis bahwa inflasi tahun 2025 dan 2026 akan terjaga dalam kisaran target sebesar 2,5 ± 1 persen.

Menurut BI, stabilitas harga ini ditopang oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi inflasi yang masih dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, serta inflasi impor (imported inflation) yang tetap terkendali. Selain itu, digitalisasi juga turut memberikan dampak positif dalam menjaga kestabilan harga.

Inflasi pangan bergejolak (volatile food) juga diperkirakan tetap terkendali berkat sinergi antara BI dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian harga-harga kebutuhan pokok.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

BI Desak Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun

Nasional
11 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Keuangan
16 jam lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384 jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Nasional
2 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal