LONDON, iNews.id - Bank of England (BoE) telah menaikkan suku bunga terbesar dalam 27 tahun terakhir atau sejak 1995. Bank sentral juga memperingatkan, Inggris akan jatuh ke dalam resesi panjang.
Mengutip BBC, suku bunga naik sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1,75 persen karena BoE berupaya mengatasi kenaikan harga, dengan inflasi diperkirakan akan mencapai lebih dari 13 persen. Perekonomian negara juga diperkirakan menyusut dalam tiga bulan tahun ini dan terus menurun hingga akhir 2023.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan, tekanan biaya hidup itu sulit, namun jika tidak menaikkan suku bunga maka akan menjadi lebih buruk. Adapun penyebab inflasi tinggi dan pertumbuhan rendah karena melonjaknya harga energi akibat perang Rusia-Ukraina.
BoE memperingatkan, rumah tangga biasa akan membayar hampir 300 poundsterling per bulan untuk energi pada Oktober.
Sementara itu, resesi yang diperkirakan akan menjadi penurunan ekonomi terpanjang sejak 2008, ketika sistem perbankan Inggris menghadapi keruntuhan, membawa pinjaman terhenti. Kemerosotan tidak akan sedalam 14 tahun yang lalu, tetapi mungkin berlangsung lama.