BPKN Catat 600 Aduan Konsumen Sepanjang Semester II, Terbanyak di Properti

Riezky Maulana
Properti. (Foto: ilustrasi/Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat 600 aduan yang masuk hingga semester I 2020. Aduan ini didominasi keluhan konsumen terhadap sektor properti.

"Jadi 80 persen lebih pengaduan dari masyarakat yang diterima oleh BPKN saja, itu adalah di sektor perumahan," kata Ketua BPKN Ardiansyah Parman dalam webinar iNews Portal bertajuk Perlindungan Konsumen di Tengah Pandemi, Selasa (30/6/2020). .

Dia menilai, aduan terkait properti ini karena konsumen dirugikan dengan iklan yang tidak sesuai. Bahkan, tak jarang status tanah yang dijanjikan tak jelas sehingga konsumen sangat dirugikan.

"Banyak konsumen perumahan dirugikan akibat iklan yang tidak sesuai, kemudian status tanah yang tidak clean and clear, sehingga mereka dijanjikan akan dibangun tahun depan atau mungkin dua tahun, tetapi ternyata tidak. Apakah itu rumah tapak atau itu rumah susun apartemen? Sama saja," tuturnya.

Selain properti, pengaduan masyarakat terkait perdagangan elektronik atau e-commerce juga meningkat selama pandemi virus corona (Covid-19). Namun sayangnya, dia tidak menyebutkan detail angka pengaduannya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
6 bulan lalu

Sosok Pengemis Terkaya di Dunia, Hartanya Sentuh Rp13 Miliar

Megapolitan
8 bulan lalu

BPKN Tinjau Terminal BBM Plumpang, Pastikan Cek Kualitas Berlapis

Megapolitan
8 bulan lalu

Gudang Properti Syuting di Menara ANTV Terbakar, Damkar Terjunkan 11 Unit Mobil dan 55 Personel

Bisnis
9 bulan lalu

Duh, Kepala BPKN Curhat Banyak Pegawainya Hidup Pakai Pinjol!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal