Kondisi pertama dan kedua merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja, sedangkan kondisi tiga dan empat merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh mereka yang masih bekerja.
Pada Agustus 2021, komposisi penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19, terdiri dari 1,82 juta orang pengangguran karena Covid-19. Sedangkan 700.000 orang BAK karena Covid-19, sebanyak 1,39 juta orang sementara tidak bekerja karena Covid-19, dan 17,41 juta orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.
Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang atau naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020 dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,03 persen poin. Penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang atau naik sebanyak 2,60 juta orang dari Agustus 2020.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor industri pengolahan, yakni 0,65 persen. Sedangkan lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar, yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 1,43 persen.
Adapun 77,91 juta orang atau 59,45 persen bekerja pada kegiatan informal atau turun 1,02 persen dibanding Agustus 2020. Persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,03 persen poin, sedangkan persentase setengah pengangguran turun 1,48 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Jumlah pekerja komuter pada Agustus 2021 sebanyak 7,34 juta orang. Jumlah ini naik 330.000 orang dibanding Agustus tahun lalu.