Buka Keran Impor Pangan, Pemerintah Diminta Waspadai Pemburu Rente

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Okezone)

"Regulasi muncul karena basement data, tidak mungkin regulasi muncul kalau tidak berdasarkan pada data-data. Sangat dimungkinkan data ini tadi validitasnya itu tidak sesuai dengan kondisi di pasarnya. Biasanya antara Kementan dan Kemendag itu datanya berbeda," ucapnya.

Indef menyarankan pemerintah menerbitkan kebijakan yang mengatur validitas data. Hal ini untuk meminimalkan adanya celah penyimpangan yang dimanfaatkan pemburu rente. "Makanya, harus ada regulasi-regulasi mengatur itu. Contohnya, validitas data. Segera stabilkan harga, katakanlah di supply-nya, segera distabilkan," katanya.

Rizal juga menyebut, pemerintah harus bisa menahan keinginan untuk mengimpor dan lebih mendorong produktivitas dan memperbaiki distribusi rantai pasok. Apalagi di pertengahan tahun nanti, pemerintah akan disuguhkan dengan informasi terkait minimnya stok berbagai bahan pangan.

"Biasanya di pertengahan tahun itu pasti sudah ada warning ini harus impor, pasti ada Juli, Agustus itu pasti ada warning," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
10 bulan lalu

Pakar: Masalah Makan Bergizi Gratis Banyak, Jadi Sasaran Pemburu Rente

Bisnis
1 tahun lalu

Prabowo Targetkan RI Swasembada Pangan dalam 4 Tahun sejak Dilantik Jadi Presiden

Bisnis
1 tahun lalu

RI Masih Impor Pangan, Beras Tembus 3,05 Juta Ton hingga Agustus 2024

Bisnis
3 tahun lalu

Impor Pangan Rugikan Petani, Mentan Minta Pintu Karantina Diperketat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal