WASHINGTON, iNews.id - Partai Demokrat Amerika Serika (AS) mendesak pemerintah menghentikan bantuan militer ke Arab Saudi. Hal itu merupakan buntut dari pertemuan OPEC+ yang memutuskan akan mengurangi produksi minyak menjadi 2 juta barel per hari mulai November 2022.
Para senator Partai Demokrat mendorong Kongres AS segera memproses pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) No Oil Producing and Exporting Cartels atau NOPEC.
RUU NOPEC dirancang untuk melindungi konsumen dan bisnis AS dari lonjakan harga minyak akibat permainan atau kebijakan buatan OPEC.
RUU NOPEC telah diloloskan oleh Senat AS pada awal Mei 2022. Agar berlaku, RUU NOPEC itu perlu disahkan oleh Kongres AS, sebelum ditandatangani menjadi undang-undang oleh presiden.
Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat membuat cuitan di Twitter, menyatakan OPEC secara terang-terangan membuat keputusan yang dapat membuat gejolak harga minyak dan komoditas energi.